Thursday, 28 December 2017
Melepas tahun 201 dan menyambut tahun baru 2018 pengelola Daya Tarik Wisata Tanah Lot menggelar kegiatan Open House. Acara yang berlangsung selama tiga hari (30-31 Desember 2017 dan 1 januari 2018) itu khusus melibatkan supir, guide, dan tour leader. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama stake holder tersebut dalam rangka ikut berkontribusi positif terhadap DTW Tanah Lot,” kata Manager Operasional Toya Adnyana.
Open house ini menyediakan berbagai jenis makanan tradisional khusus disajikan bagi para stake holder. Disamping itu juga diadakan pementasan Tari Joged Bungbung pukul 17.00 wita bertempat di depan kantor operasional. “Entertaint ini diharapkan bisa menghibur pengunjung saat menikmati liburan Tahun Baru di Tanah Lot ini. Para guide, bahkan wisatawan domestik maupun mancanegara ngibing (menari bersama joged),” imbuh Toya Adnyana bangga.
Sejak H-7 sebelum Tahun Baru, arus kedatangan wisatawan ke Tanah Lot sudah mulai melonjak karena bertepatan dengan liburan sekolah. Ribuan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, hingga Makassar. Sore hingga petang itu, di areal gardu pandang di atas tebing kawasan Pantai Tanah Lot, terlihat deretan wisatawan menggunakan aneka jenis kamera foto dan kamera video guna mengabadikan detik-detik matahari terbenam tersebut.
DTW Tanah Lot memang masih menjadi primadona wisatawan untuk menghabiskan sisa akhir tahun 2017 dan menyambut tahun baru 2018. Selama musim libur itu pengunjung DTW Tanah Lot yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali itu terus berlimpah. Suasana sangat meriah, ketika matahari terbenam dimana ribuan pengunjung bagai dikomando, langsung bertepuk tangan serentak.Sang Surya terbenam seolah masuk ke perairan laut di ujung nan jauh tak terkira menjadi pemandangan yang eksotik. “Pemandangan matahari terbenam sore ini begitu cantik, sorot bulatnya terlihat jelas walaupun bagian tengahnya sedikit tertutup awan,” komentar para pengunjung saat mengabadikan detik-detik sang surya kembali ke peraduannya itu.