Thursday, 21 December 2017
Sepekan terakhir, pariwisata di DTW Tanah Lot menggeliat dengan kembali ramainya kunjungan pasca erupsi Gunung Agung dan penutupan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Sebelumnya, kunjungan wisatawan terutama mancanegara di DTW Tanah Lot pasca-erupsi Gunung Agung mengalami penurunan cukup drastis. Namun, menjelang akhir tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan berangsur normal. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, sempat mengalami penurunan wisatawan hampir 40 persen. Saat ini, wisatawan domestik ramai menyerbu Tanah Lot. Malah jumlahnya kembali normal seperti sebelum Gunung Agung erupsi.
Manajer Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, menyebutkan, angka kunjungan meningkat kembali sejak seminggu terakhir ini. Angka kunjungan sudah seperti normal yaitu mencapai 9.000 orang per harinya. Dan bahkan sempat per hari mencapai 11.841 kunjungan. Sempat sebelumnya, jumlah kunjungan hanya 3.000 hingga 4.000 orang per hari. Ramainya kunjungan ini, kata Toya Adnyana, didominasi siswa-siswa sekolah yang menggunakan bus dari Pulau Jawa. Pihaknya berharap kunjungan wisatawan akan meningkat apalagi menjelang Hari raya Natal dan Tahun Baru yang akan datang.
Dengan melihat situasi kunjungan sepekan terakhir, DTW Tanah Lot masih menjadi primadona bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Di lain sisi, pihak pengelola juga terus berusaha meningkatkan pelayanan, kenyamanan, dan keamanan wisatawan yang berkunjung. Dengan terus melakukan pembenahan insfrastruktur untuk mendukung pelayanan dan kenyamanan wisatawan. Serta melakukan pemantauan dan koordinasi terkait keamanan dengan semua lini dan menambah unit CCTV menjadi 28 unit yang tersebar di semua tempat strategis. Harapan kedepannya kondisi kunjungan akan terus meningkat dan DTW Tanah Lot tetap menjadi primadona di mata wisatawan.