Thursday, 20 June 2019
Mendengar atau membaca tentang Tanah Lot, otomatis bayangan kita pasti selalu tentang keindahan matahari terbenam (sunset) yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Memang selain sebagai wisata religi dan budaya, Tanah Lot terkenal dengan keindahan panorama pantai yang sangat memikat. Banyak wisatawan menunggu saat-saat matahari terbenam, karena pemandangan laut kala itu akan sangat indah dan romantis. Pada bulan-bulan tertentu di antara tebing-tebing Tanah Lot, kita dapat menyaksikan matahari terbenam dimana bentuknya seperti sebuah bola merah yang terlihat mengintip di sela-sela tebing. Ini merupakan pemandangan yang sangat indah dan telah dikenal oleh para wisatawan dari seluruh penjuru dunia
Namun ada satu spot lagi yang tidak pernah sepi dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya yaitu wisata air suci (holy spring). Air Suci merupakan salah satu legenda yang ada di Tanah Lot karena konon air suci ini berasal dari tengah laut. Pengunjung bisa meminum air suci tersebut atau sekadar membasuh tangan dan wajah yang konon banyak manfaatnya. Salah satunya diyakini bahwa air suci ini bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang tengah diderita. Atau bahkan bagi mereka yang ingin punya anak, dengan meminum air suci ini dipercaya bisa diberikan anak. Dan banyak juga yang berdoa mengharapkan keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup mereka asal didasari dengan hati yang bersih dan keiklasan konon semua pengharapan mereka akan terkabul.
Terdengar agak konyol untuk percaya kepada mitos seperti itu. Tapi tak ada salahnya kan kalau menghibur diri dengan mencoba hal tersebut. Sumber air tawar di Tanah Lot berada pada bagian bawah pulau mungil itu. Air tawar itu memang terasa tawar dan menyegarkan saat diminum. Ada wisatawan yang meminumnya dengan cara mengumpulkan di tangan. Ada pula wisatawan yang menggunakan untuk membasuh muka. Bahkan ada juga wisatawan yang memasukkan air tawar tersebut ke dalam botol. Mungkin buat oleh-oleh untuk saudaranya yang lain.
Air suci tersebut dijaga oleh beberapa pemangku yang bertugas secara bergiliran setiap harinya. Tujuannya untuk melayani wisatawan yang mungkin ingin berdoa sejenak atau memohon air suci tersebut. Tidak ada timbal balik atau semacam harga yang ditawarkan di air suci tersebut. Semua itu kembali ke keiklasan wisatawan untuk berdonasi (punia) ke Pura Luhur Tanah Lot.