Saturday, 06 January 2018
Walau jumlah jumlah kunjungan wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot Tabanan terjadi penurunan namun jumlah kunjungan wisatawan masih mencapai target. Tahun 2017 ini jumlah kunjungan ke DTW Tanah Lot sebanyak 3.497.825 orang wisatawan domestik maupun mancanegara. Jumlah tersebut turun sekitar 0,78 persen dibandingkan jumlah kunjungan tahun 2016 sebesar 3.525.335 orang wisatawan. Manajer DTW Tanah Lot Toya Adnyana menyampaikan, penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot diduga akibat dampak dari erupsi Gunung Agung hingga berdampak terjadinya penutupan Bandara Ngurah Rai beberapa waktu yang lalu.
“Penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Api Agung berdampak signifikan terhadap penurunan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, mudah-mudahan tidak ada lagi penutupan bandara,”harapnya.
Secara persentase, penurunan kunjungan wisatawan tahun 2017 sebesar 0,78 persen sesungguhnya relatif kecil namun secara kuantitas jumlahnya mencapai ribuan orang yaitu 27.510 orang wisatawan.
Tahun 2016 perbandingan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yaitu untuk wisatawan domestik mencapai total 1.763.435 (50,02%) dan wisatawan mancanegara mencapai total 1.761.908 (49,98%).Tahun 2017 terjadi tren yang berbeda, jumlah wisatawan Domestik mencapai total 1.576.492 (45,07%) dan wisatawan mancanegara mencapai total 1.921.333 (54,93%),artinya tahun 2017 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara lebih besar dari wisatawan domestik.
Walau demikian masih besarnya jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot menunjukan obyek wisata andalan Kabupaten Tabanan ini masih menjadi pilihan utama kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Bali.
