Tutup Saat Nyepi. Ngembak Geni, Tanah Lot Hidup Kembali

Friday, 16 March 2018

blog1

DTW Tanah Lot akan tutup selama satu hari penuh saat perayaan hari raya Nyepi, Sabtu 17 Maret 2018. Namun akan buka kembali setelah sehari beristirahat hening dalam suasana Catur Brata Penyepian Isaka Warsa 1940, suasana Bali akan kembali normal. Memasuki "Ngembak Nyepi", Minggu (18/3) kehidupan masyarakat Bali akan kembali berjalan normal. Dalam nuansa hari raya ini, juga digunakan sebagai ajang saling mengunjungi keluarga atau kerabat hingga berwisata.

Untuk berwisata, salah satu obyek wisata yang menjadi sasaran kunjungan pada Ngembak Nyepi ini adalah DTW Tanah Lot yang berlokasi di Desa Beraban, Kediri, Tabanan. Sejak pagi hari, obyek wisata terkemuka di Bumi Lumbung Beras ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.  Sejak pagi antrean kendaraan biasanya sudah terlihat di pintu masuk DTW Tanah Lot. Sekitar pukul 11.00 WITA, arus kendaraan yang datang semakin ramai dengan rata-rata menggunakan kendaraan roda 2 (sepeda motor).

Cukup padatnya pengunjung menyebabkan beberapa kendaraan harus dialihkan ke parkir cadangan yang berlokasi disebelah selatan parkir utama obyek. Menurut Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana, parkir cadangan ini memang sengaja disediakan oleh Pengelola DTW Tanah Lot dalam tujuan mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung.

"Puncak kunjungan biasanya pada sore hari menjelang matahari terbenam", ungkapnya.

Toya Adnyana menjelaskan, untuk pelayanan pihaknya tetap melaksanakan pola maksimal agar kenyamanan dan keamanan pengunjung selalu terjaga. Bahkan pelayanan maksimal ini telah menjadi sebuah kewajiban pihak pengelola agar para pengunjung benar-benar dapat menikmati kenyamanan berwisata di Tanah Lot.

Lalu aktivitas apa saja yang bisa dinikmati wisatawan di DTW Tanah Lot? Selain menikmati panorama laut,  para wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas lainnya. Mulai dari sekedar berjalan-jalan di areal obyek wisata, duduk-duduk santai dengan keluarga, juga bisa mencoba menikmati tattoo temporary, melihat ular suci, wisata kuliner, wisata belanja cindera mata dan sebagainya.

"Yang menjadi daya tarik utama tiada lain pesona saat matahari terbenam. Momen ini biasanya sangat ditunggu para wisatawan, baik wisatawan asing maupun lokal", jelas Toya Adnyana.

Recent Post