Aman Berwisata ke DTW Tanah Lot

Wednesday, 21 October 2020

blog1

Jika ingin berwisata ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot jangan pernah ragu. Sebab, DTW yang beralamat di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan itu telah menerapkan Protocol Kesehatan (Prokes) sesuai dengan arahan pemerintah sejak dibuka kembali pada 20 Juli 2020 lalu. Bahkan, telah mengantongi Sertifikat Verifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru (New Normal), sehingga mampu menciptakan rasa aman dan nyaman saat berwisata. “Kami telah melalui proses verifikasi dua kali, yaitu pada Juni dan awal Juli. Sejak awal hingga saat ini masih tetap disiplin dalam penerapan prokes, baik itu untuk wisatawan, pedagang maupun staff,” kata Manajer Operasional, Ketut Toya Adnyana.

Dalam upaya mengajak pengunjung untuk menerapkan hidup pola hidup bersih, manajeman DTW Tanah Lot telah menyediakan tempat mencuci tangan sebanyak 15 unit wastafel portable. Keberadaannya tersebar, diantaranya ada di gate tiket, tempat pengecekan tiket, kantor, parkir, gapura menuju pantai, areal kantor humas pantai, areal wantilan Tanah Lot, areal Enjung Galuh, hingga areal parkir pelaba pura. “Para pengunjung, staff, pedagang dan orang yang hendak ke DTW wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tegas pria asli Desa Beraban ini.

DTW Tanah Lot menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Jika ada pengunjung yang tidak memakai masker, mereka tidak diijinkan ke areal DTW, sebelum memakai masker. Karena itu, manajeman menyediakan beberapa masker gratis. “Kami memberi apresiasi kepada pengunjung, karena selama ini belum ada pengunjung yang tidak memakai masker. Pada, awalnya memang ada membawa masker, namun tidak dipakai. Lalu, kami menegurnya dan menghimbau untuk memakai masker. Itu kami himbau lewat pengeras suara,” imbuhnya.

Pengelola juga menyiapkan hand sanitizer untuk pengunjung dan juga staff. Seluruh staff juga memakai Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield yang disiapkan sejak awal. “Kami juga menyiapkan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh. Driver akan dicek suhu tubuhnya saat membawa pengunjung ketika membeli tiket masuk. Detelah turun dari kendaraan, pengunjung wajib mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian mereka akan dicek suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh normal mereka boleh memasuki kawasan,” terang Toya Adnyana.

Selain dengan himbauan dengan pengeras suara, DTW Tanah Lot juga menyiapkan himbauan dalam bentuk tulisan, berupa banner dan standing banner yang terpasang di depan kawasan sampai ke areal pantai. “Hal ini untuk edukasi tentang protocol kesehatan. Kalau staff dihimbau langsung baik melalui kepegawaian, maupun masing-masing kepala divisi. Hal ini dilakukan rutin agar staff tetap disiplin dengan protocol kesehatan. “Kami juga memberikan informasi lewat foto dan video di media social tentang penerapan protocol kesehatan agar, sehingga staff maupun pengunjung yang akan berwisata sudah menyiapkan diri lebih awal,” pungkasnya.

Recent Post