DTW Tanah Lot Kaya Atraksi Wisata

Wednesday, 19 September 2018

blog1

Berwisata di Pulau Dewata, terasa belum lengkap jika belum dapat berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot. Maklum, DTW yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan memiliki magnet yang terus menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali. Tanah Lot tidak hanya sebagai tempat suci umat Hindu yang kaya dengan nilai-nilai budaya dan spiritual, tetapi juga menawarkan atraksi menarik.
 
Tanah Lot terletak di atas sebuah batu karang besar. Jika air pasang, jalan menuju pura akan tertutup air, sehingga membuat Tanah Lot terlihat seperti sebuah pulau karang yang indah di tengah laut dari kejauhan. Kalau sedang surut, wisatawan bisa melihat keindahannya dengan berjalan kaki. Jika menghadap ke barat,  terdapat Pura Batu Bolong yang terletak di atas tebing menjorok ke laut.
 
Jika ingin melihat keindahan pura, sebaiknya datang di sore hari, saat air laut sedang surut. Di upuk barat terdapat pemandangan yang sangat indah, yakni sunset, pulangnya Sang Surya ke surga. Momen matahari terbenam ini selalu ditunggu-tungu wisatawan.
 
Cahaya merah keemasan dengan lembayung ungu menyinari pura, sungguh sangat indah, eksotis dan romantic. Usai tenggelamnya matahari, wisatawan dihibur Cak Dance Fire Show di Open Stage Dewi Sinta Hotel & Restoran. 
 
Pada tebing di utara Pura Tanah Lot terdapat beberapa gua kecil yang dihuni ular-ular yang diyakini sebagai penjaga pura. Jenisnya ular laut dengan kulit belang hitam putih, berekor putih, dan berbisa. Meski tergolong jenis ular berbahaya,namuan pengunjung diperbolehkan untuk memegang ular-ular tersebut. Pengunjung juga dapat berfoto bersama ular suci. Syaratnya harus ditemani pawang. Di depan gua ular suci, terdapat atraksi wisata berrupa gua air suci yang mengalirkan mata air berasal dari tengah laut. Gua sumber air tawar itu disebut Tirta Pabersihan itu dikeramatkan. Air suci untuk keperluan ibadah umat Hindu, juga bisa diminum oleh pengunjung, atau sekeadar membasuh tangan dan wajah. Air suci itu dipercaya berkhasiat yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit dan meningkatkan kesuburan pasangan suami-istri.
 
Jika beruntung, wisatawan yang berkunjung juga dapat menyaksikan atraksi budaya hidup pada saat masyarakat setempat melaksanakan upacara keagamaan berupa piodalan di pura-pura yang ada di Tanah Lot. Diantaranya Pura Penataran, Pura Penyawang, Pura Jero Kandang, Pura Enjung Galuh, Pura Batu Bolong, Pura Batu Mejan, dan Pura Pakendungan. Keberadaan pura-pura tersebut, menjadikan DTW ini kaya atraksi wisata hidup.
 
Pada waktu tertentu, DTW Tanah Lot juga menyajikan event budaya seperti Tanah Lot Art and Food Festival dan jenis event budaya lainnya. Hal itu sebagai upaya menarik kunjungan ke Tanah Lot. Saat ini, DTW Tanah Lot dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di In donesia dan dari berbagai Negara di dunia.  Sebanyak 70% wisatawan mancanegara dan sebanyak 30% wisatawan domestic.

Recent Post