Thursday, 03 August 2017
Tingginya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke DTW Tanah Lot berdampak pada pedagang souvenir. Selain menikmati keindahan alam pantai dan aura magis dari kawasan wisata yang terletak di desa Beraban, Kediri, wisatawan juga bisa membeli souvenir yang bagus. Dengan demikian, wisatawan bisa pulang dengan souvenir sebagai kenang-kenangan.
Pada awal 2017, para pedagang souvenir di Tanah Lot terlihat senang karena ada banyak pengunjung. Dari jumlah kunjungan wisman, kebanyakan mampir di warung souvenir, jadi selalu ada barang dagangan yang bisa dijual. Memang, Tanah Lot tidak hanya menjadi kawasan wisata favorit, tapi juga terkenal dengan berbagai cinderamata. "Wisatawan merasa tidak lengkap jika mereka tidak membawa pulang souvenir Tanah Lot," kata Wayan Mudita, pemandu wisata dari Denpasar.
Berbagai souvenir yang ditawarkan meliputi pakaian, sandal, kipas angin, hiasan kepala, tas, gelang, dompet, topi, gantungan kunci, kartu pos dan sarung pantai lainnya. Souvenir terfavorit adalah topi dan kaos dengan kata-kata Tanah Lot dan Bali. Hiasan kepala juga dibeli oleh banyak wisatawan domestik. Apalagi, siswa sekolah saat melakukan kunjungan di rangkaian tur studi mereka rata-rata membeli hiasan kepala yang mereka pakai secara langsung.
Sementara itu, gelang, kalung dan cincin memiliki sedikit permintaan. Selama musim panas, wisatawan biasanya membeli sebuah topi. "Pelancong asing jarang membeli oleh-oleh. Mereka kebanyakan membeli minuman dan makanan. Berbeda dengan pelancong domestik yang sering membeli kaos dalam jumlah besar. Apalagi di musim liburan, hampir semua pedagang mendapatkan rejeki, "kata Ibu Kresna, seorang pedagang souvenir di Tanah Lot.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, mengatakan bahwa kios di Tanah Lot menawarkan aneka souvenir. Beberapa pedagang asongan menjual buah serta makanan dan minuman. Keberadaan mereka menyebar di area utama dan area parkir. Dan yang tak kalah menarik adalah kue klepon yang juga dibeli oleh banyak pelancong. "Berbagai cinderamata menjadi pilihan alternatif di Tanah Lot karena banyak wisatawan yang senang setelah mendapatkan oleh-oleh. Ini juga merupakan bentuk layanan kami kepada wisatawan, "katanya.